17 Juli 2013

Elektrodesikasi


Elektrodesikasi


      Kali ini Klinik Kecantikan Aisyiah Fennita Nanda akan mengulas tentang elektrodesikasi. Dahulu elektrodesikasi digunakan untuk pengobatan kanker kulit saja, seiring perkembangan jaman elektrodesikasi bisa digunakan sebagai alat untuk mempercantik seseorang. Elektrodesikasi sudah umum diaplikasikan oleh dokter kecantikan di Indonesia. Elektrodesikasi ini bermanfaat untuk membuang daging tumbuh, tahi lalat dan kutil pada wajah maupun pada badan. Sering kali kita lihat pada orang yang berperawakan gemuk di sekitar lehernya terlihat daging tumbuh yang berwarna kehitaman. Hal ini tidak membahayakan karena bukan merupakan kanker, hanya saja dari segi estetika tidak sedap dipandang. Selain itu banyak juga kita temukan adanya kutil di telapak kaki, maupun telapak tangan, dan faktanya, kutil terasa gatal bahkan sakit jika berada di telapak kaki. Semua masalah yang telah disebutkan di atas bisa dihilangkan dengan menggunakan elektrodesikasi. Terlebih dahulu akan saya terangkan apa yang dimaksud dengan elektrodesikasi, dan juga bagaimana prosedur aplikasinya sehingga dapat memberi gambaran kepada pasien bahwa elektrodesikasi ini tidak menimbulkan  efek samping kepada pasien.  Namun yang perlu diingat bahwa elektrodesikasi ini tidak bisa dilakukan pada pasien yang sedang menggunakan alat pacu jantung.

            Elektrodesikasi menggunakan gelombang arus teredam, bertegangan tinggi, dengan arus berganti yang rendah untuk menghasilkan arus listrik dari kontak langsung dari elektroda monoterminal ke jaringan. Kerusakan jaringan di permukaan kulit  timbul pada saat panas dihantarkan ke jaringan, sehingga menyebabkan kematian sel. Luasnya kerusakan jaringan secara langsung berhubungan dengan waktu kontak dengan kulit. Walaupun kerusakan kulit lebih besar dengan elektrodesikasi, sebagian besar kerusakan jaringan hanya  bersifat di permukaan kulit saja. 
         Pertama-tama, area di sekitar daging tumbuh/tahi lalat/kutil   di-anastesi dengan menggunakan  krim yang mengandung lidokain.  Kemudian daging tumbuh/tahi lalat/kutil  dipaparkan dengan elektroda berkekuatan rendah sampai lapisan permukaan kulit  berwarna keabuan karena hangus terbakar. Jaringan yang hangus kemudian dibuang  dengan menggunakan kasa steril .  Proses ini diulangi  sampai daging tumbuh/tahi lalat/kutil  menghilang pada kulit sekitarnya. Metode ini menyebabkan perdarahan dan jaringan parut yang minimal karena komponen kulit  yang dibuang.
        Proses elektrodesikasi cepat hanya sekitar 30-45 menit. Yang lama adalah proses pembiusan dengan krim lidokain yang memakan waktu hingga 1 jam. Biaya untuk elektrodesikasi berkisar antara 200-300rb. Kabar gembiranya, saat ini elektrodesikasi bisa dilakukan di klinik kecantikan Aisyiah Fennita Nanda. Jika anda berminat silakan menghubungi nomor yang tercantum di blog ini.


1 komentar:

  1. wah ini teknologi modern ya ? mantab juga alat elektrodesikasi nya

    BalasHapus