05 Januari 2011

Anti Oksidan


Kulit sering terpapar sehingga menimbulkan kerusakan yang berasal dari faktor endogen dan eksogen, seperti : radiasi sinar ultraviolet , obat-obatan, polusi air, cuaca panas, dan dingin yang berubah-ubah.
Untuk melawan efek merugikan, kulit sebenarnya secara otomatis menyiapkan sistem anti oksidan yang seimbang dengan pro-oksidan dan agen pelindung. Namun, seringkali asupan makanan kita sehari-hari tidak mencukupi kebutuhan minimal. Sumber anti-oksidan terutama berasal dari buah-buahan dan sayur-sayuran.
Anti oksidan ini nantinya memperantarai perbedaan tingkatan dan proses perlindungan terhadap kulit.
Ada beberapa bentuk anti oksidan, yang antara lain sebagai berikut:


  • Vitamin C --> melantoin
  • Vitamin E --> katalase
  • Panthenol --> glutation
  • Asam lipoik --> superoksida dimutase
  • Ubiquinon --> sistein
  • Niacinamide --> allantoin
  • Dimethyletanol --> furfuriladenin

Vitamin C lebih efektif masuk ke dalam kulit, bila dalam bentuk serum. Sedangkan vitamin E lebih efektif masuk kedalam kulit bila diinjeksikan.

Klinik Kecantikan dr.Aisyiah Fennita Nanda kini telah menyediakan serum vitamin C, dengan harga Rp.65.000 saja.