Perbedaan Anti-Perspiran dan Deodoran
Kali ini Klinik Kecantikan Aisyiah Fennita Nanda akan mendiskusikan topik anti-perspiran
dan deodoran. Anti-perspiran dan deodoran merupakan salah satu bagian terbesar
dalam industri kesehatan dan kecantikan pada jaman sekarang ini. Keringat yang
berlebihan serta bau yang menyengat dari ketiak akan mengurangi kecantikan
seseorang. Pasien sering kali salah dalam memilih obat untuk keluhan keringat yang berlebih ataupun untuk menghilangkan bau ketiak. Oleh sebab itu, kami menulis artikel ini agar pasien tidak salah lagi dalam memilih pengobatannya.
Anti-perspiran adalah produk yang diaplikasikan secara topikal dengan tujuan untuk mengurangi produksi keringat pada area aplikasi. Di Amerika Serikat, anti-perspiran termasuk ke dalam obat-obatan yang dijual bebas, karena memiliki efek pada fungsi tubuh terutama pada kelenjar keringat.
Anti-perspiran adalah produk yang diaplikasikan secara topikal dengan tujuan untuk mengurangi produksi keringat pada area aplikasi. Di Amerika Serikat, anti-perspiran termasuk ke dalam obat-obatan yang dijual bebas, karena memiliki efek pada fungsi tubuh terutama pada kelenjar keringat.
Sedangkan deodoran adalah produk yang digunakan secara topikal dengan tujuan untuk
menyamarkan atau mengurangi bau ketiak melalui penggunaan bahan antimikroba
atau pewangi. Deodoran tidak memiliki efek penyembuhan dan digolongkan ke dalam
kosmetik. Harus diperhatikan bahwa deodoran bukanlah anti-perspiran tetapi
antiperspiran secara otomatis merupakan deodoran. Hal ini dikarenakan kandungan
anti-perspiran memiliki efek anti
bakteri yang secara cepat mengurangi jumlah bakteri jika digunakan secara
teratur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar