13 Februari 2013

KONDISIONER

Kondisioner



         Setelah bulan lalu klinik kecantikan aisyiah fennita nanda membahas tentang sampo maka pada bulan ini akan membahas mengenai kondisioner. Kebutuhan untuk menggunakan kondisioner meningkat sejalan dengan adanya kerusakan rambut yang disebabkan oleh pencucian, pengeringan, menyisir, menyikat, menata, mewarnai serta pengeritingan rambut, selain itu kerusakan rambut juga dapat timbul oleh faktor lingkungan misalnya paparan terhadap sinar matahari, polusi udara, angin, air laut, dan air yang mengandung kaporit. Rambut yang sehat bersifat lembut, kuat dan tidak kusut. Oleh sebab itu kondisioner rambut diciptakan untuk mensuplai rambut dengan manfaat untuk menghindari rambut kusam dan menambah kecantikan seseorang. Kondisioner dapat  mengatasi kerusakan rambut dengan cara sebagai berikut:

1.      Kondisioner dapat mencegah rambut menjadi kusut 
2.    Kondisioner mempermudah pengaturan rambut
3.    Kondisioner meningkatkan kilau rambut
4.    Kondisioner dapat memperbaiki rambut yang bercabang
5.    Kondisioner dapat mencegah terjadinya rambut patah  

      Kondisioner rambut tersedia dalam berbagai jenis bergantung pada tujuan akhir yang ingin dicapai serta waktu penggunaannya. Ada beberapa jenis kondisioner:
1. Instant kondisioner
Kondisioner jenis ini diaplikasikan secara langsung setelah rambut dicuci dengan menggunakan sampo. Kondisioner dibiarkan berkontak dengan rambut selama 1-5 menit kemudian dicuci dengan menggunakan air. Oleh karena waktu kontak yang singkat maka kelembaban yang dihasilkan juga minimal. Instant conditioner digunakan oleh orang yang sering menggunakan sampo dan orang dengan kerusakan rambut akibat proses kimiawi.Instant conditioner merupakan jenis kondisioner yang paling populer untuk penggunaan di rumah dan salon, walaupun mempunyai kemampuan yang minimal untuk memperbaiki kerusakan rambut. 

2. Deep kondisioner
Kondisioner jenis ini dirancang untuk tetap berada pada rambut 20-30 menit sebelum dicuci dengan tujuan agar agen kondisioner lebih menyerap ke batang rambut. Produk ini disarankan penggunaannya pada rambut yang sangat kering dan rusak. Banyak pasien dengan keluhan rambut rontok yang datang ke dokter kecantikan sebenarnya mengalami rambut patah bukan kerontokan rambut yang sebenarnya yang berasal dari akar rambut. Rambut pada jenis pasien ini biasanya telah banyak mengalami manipulasi baik secara fisik maupun kimia.  

3. Leave in kondisioner
Kondisioner jenis ini diaplikasikan setelah rambut dikeringkan dengan menggunakan handuk. Kondisoner dirancang untuk tetap berada pada batang rambut agar rambut lebih mudah ditata. Salah satu jenis leave in kondisioner yang populer yaitu blow drying lotion yang dirancang untuk melindungi batang rambut dari kerusakan akibat panas selama proses pengeringan rambut. Kondisioner ini dirancang untuk jenis rambut keriting. Produk ini melicinkan dan melembabkan batang rambut sehingga mempermudah pengaturan rambut. Untuk orang-orang dengan rambut yang lurus, leave in kondisioner yang berminyak yang akan menyebabkan rambut lepek dan sulit diatur. 

4. Hair rinses
Kondisioner rambut khusus yang dirancang berupa cairan yang dipalikasikan seperti instant kondisioner yaitu setelah mencuci rambut dengan sampo kemudian dicuci kembali. Produk ini terutama memperbaiki kusutnya rambut dengan cara melembabkan akar rambut. Produk ini ditujukan untuk orang dengan rambut berminyak yang memerlukan pelembab dalam jumlah yang sedikit.

         Dari penjelasan di atas semoga dapat diambil manfaatnya. Kita tidak lagi keliru dalam memilih kondisioner, yang efeknya bisa menambah kecantikan dan mencegah kerusakan rambut permanen.