02 April 2011

Masalah Bau Badan

Disadari atau tidak, ada banyak orang yang memiliki masalah keringat berbau atau dikenal sebagai bau badan. Masalah ini cukup membuat pengidapnya mengalami kurang percaya diri, sehingga yang bersangkutan akan membatasi pergaulannya dalam masyarakat. Akibat lebih lanjut, tentunya pengidap akan sulit mengembangkan diri.

Keringat dihasilkan oleh kelenjar apokrin dan ekrin. Kelenjar apokrin mengeluarkan cairan kental dan keruh, sedangkan kelenjar ekrin mengeluarkan kelenjar encer dan bening. Sekresi cairan kelenjar apokrin yang menjadi biang bau badan, terutama apabila sekresi berlebihan dan diuraikan oleh bakteri di sekitar area sekresi. Kelenjar apokrin terletak di area ketiak, payudara, anus, dan kemaluan. Yang paling aktif terdapat di daerah ketiak. Tidak mengherankan, bila bau badan selalu identik dengan bau ketiak.
Bau badan disebabkan oleh antara lain, sbb:
1. Kebersihan yang kurang terjaga, sehingga memungkinkan pertumbuhan bakteri.
2. Adanya gangguan kelenjar apokrin (sangat aktif).

Untuk mengatasinya ada beberapa cara yang dapat dilakukan:
1. Dengan menggunakan deodorant yang isinya mengandung anti bakteri. Deodorant semacam ini banyak dijual bebas.
2. Jika disebabkan karena adanya gangguan kelenjar, penderita bisa mendatangi dokter spesialis kulit terdekat.
3. Menggunakan sabun anti bakteri yang dijual di klinik kami dengan harga Rp 45.000,- saja. Gunakan sabun tersebut setiap kali mandi, insya allah perlahan tapi pasti bau badan akan berkurang.

3 komentar:

  1. Malam Dok..saya mengalami bau badan/ketiak namun hanya ketiak di sebelah kanan saja..yg sebelah kiri meskipun berkeringat banyak namun tdk berbau meskipun tdk pakai deodoran..apakah itu termasuk gangguan kelenjar? Terimakasih

    BalasHapus
  2. Maaf saya baru sempat membalas pertanyaan Anda. Ada kemungkinan dugaan Anda benar, namun perlu pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan hal tsb. Silahkan kunjungi dokter spesialis kulit terdekat domisili Anda

    BalasHapus