Anda termasuk orang yang sering meminum berbagai macam obat pelangsing?
Sebaiknya mulai sekarang anda berhati-hati, karena sembarangan minum obat pelangsing tidak hanya menimbulkan efek negatif terhadap kecantikan tubuh tetapi penyakit lain juga bisa datang.
Setiap orang boleh saja minum obat pelangsing untuk mempercepat penurunan berat badan, tetapi sebaiknya mengkonsumsi obat tersebut dengan pengawasan dokter yang ada di klinik kecantikan ataupun di praktek pribadi.
Banyak orang yang tidak menghiraukan efek negatif yang akan terjadi bila mengkonsumsi obat pelangsing dalam waktu lama. Padahal banyak sekali kasus yang terjadi di masyarakat. Berikut ini kami akan menguraikan berbagai macam obat pelangsing yang umum beredar & dikonsumsi oleh masyarakat di Indonesia.
Adapun jenisnya a.l sbb:
1. Golongan furosemide
Bekerja sebagai diuretika (memperbanyak keluarnya urine dari dalam tubuh). Berkurangnya air memang bisa mengurangi berat badan, namun sifatnya hanya sementara/temporer. Bila cairan yang keluar berlebihan bisa menyebabkan dehidrasi dan fungsi ginjal menjadi tidak normal.
2. Golongan orlistat
Obat ini bekerja dengan menahan penyerapan lemak dalam usus besar dengan menghambat pemecahan molekul lemak. Pemakaian obat ini hanya boleh dilakukan selama 2 tahun berturut-turut. Obat ini paling dianjurkan untuk dikonsumsi. Efek samping yang sering dijumpai adalah keluarnya cairan lemak dari dubur kita sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman selama meng-konsumsi obat ini. Efek samping yang lain tapi jarang dijumpai adalah adanya kram perut dan buang air kecil yang tidak terkontrol serta tubuh bisa kehilangan vitamin A,D,E,K yang larut dalam lemak jika digunakan terus-menerus.
3. Golongan Mazindol
Bekerja pada reseptor non-adrenalin, serotonin, dan dopamin dalam otak agar bisa mengontrol nafsu makan. Efek samping yang sering dijumpai adalah jantung berdetak lebih kencang, kepala terasa melayang, tidak bisa tidur, dan tekanan darah bisa meningkat.
Dari ketiga jenis obat pelangsing di atas, program pelangsingan yang sering dilakukan di klinik kecantikan kami adalah melalui pemberian obat pelangsing golongan orlistat ditambah dengan pemberian menu diet, makanan atau minuman yang berserat serta suplemen pembakar lemak. Untuk suplemen pembakar lemak, ada 2 yang tersedia di klinik kecantikan dr.Aisyiah yaitu berupa minuman yang mengandung L-Carnitine serta suntikan pembakar lemak.
Sebaiknya mulai sekarang anda berhati-hati, karena sembarangan minum obat pelangsing tidak hanya menimbulkan efek negatif terhadap kecantikan tubuh tetapi penyakit lain juga bisa datang.
Setiap orang boleh saja minum obat pelangsing untuk mempercepat penurunan berat badan, tetapi sebaiknya mengkonsumsi obat tersebut dengan pengawasan dokter yang ada di klinik kecantikan ataupun di praktek pribadi.
Banyak orang yang tidak menghiraukan efek negatif yang akan terjadi bila mengkonsumsi obat pelangsing dalam waktu lama. Padahal banyak sekali kasus yang terjadi di masyarakat. Berikut ini kami akan menguraikan berbagai macam obat pelangsing yang umum beredar & dikonsumsi oleh masyarakat di Indonesia.
Adapun jenisnya a.l sbb:
1. Golongan furosemide
Bekerja sebagai diuretika (memperbanyak keluarnya urine dari dalam tubuh). Berkurangnya air memang bisa mengurangi berat badan, namun sifatnya hanya sementara/temporer. Bila cairan yang keluar berlebihan bisa menyebabkan dehidrasi dan fungsi ginjal menjadi tidak normal.
2. Golongan orlistat
Obat ini bekerja dengan menahan penyerapan lemak dalam usus besar dengan menghambat pemecahan molekul lemak. Pemakaian obat ini hanya boleh dilakukan selama 2 tahun berturut-turut. Obat ini paling dianjurkan untuk dikonsumsi. Efek samping yang sering dijumpai adalah keluarnya cairan lemak dari dubur kita sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman selama meng-konsumsi obat ini. Efek samping yang lain tapi jarang dijumpai adalah adanya kram perut dan buang air kecil yang tidak terkontrol serta tubuh bisa kehilangan vitamin A,D,E,K yang larut dalam lemak jika digunakan terus-menerus.
3. Golongan Mazindol
Bekerja pada reseptor non-adrenalin, serotonin, dan dopamin dalam otak agar bisa mengontrol nafsu makan. Efek samping yang sering dijumpai adalah jantung berdetak lebih kencang, kepala terasa melayang, tidak bisa tidur, dan tekanan darah bisa meningkat.
Dari ketiga jenis obat pelangsing di atas, program pelangsingan yang sering dilakukan di klinik kecantikan kami adalah melalui pemberian obat pelangsing golongan orlistat ditambah dengan pemberian menu diet, makanan atau minuman yang berserat serta suplemen pembakar lemak. Untuk suplemen pembakar lemak, ada 2 yang tersedia di klinik kecantikan dr.Aisyiah yaitu berupa minuman yang mengandung L-Carnitine serta suntikan pembakar lemak.