04 April 2008

Perlukah Tabir Surya Bagi Kulit Berjerawat?

Selama ini ada mitos yang beredar di masyarakat bahwa kulit berminyak maupun kulit berjerawat tidak perlu menggunakan tabir surya, karena tanpa menggunakannya pun tidak akan menimbulkan flek-flek di kulit. Ini merupakan anggapan yang salah.
Di sini akan saya terangkan betapa pentingnya tabir surya bagi kulit kita.

Tanpa memandang jenis kulit, semua jenis kulit membutuhkan pelindung. Fungsi tabir surya sendiri adalah untuk melindungi kulit dari radiasi ultraviolet dalam sinar matahari yang dapat menimbulkan berbagai kerusakan pada kulit, seperti; penuaan dini, kekeringan, munculnya flek-flek, sampai kanker kulit. Tabir surya yang mengandung PABA (Para Amino Benzoic Acid) sangat populer di negara-negara barat karena efektif menyerap sinar UV-B dan bisa membuat kulit bertambah coklat. Namun, untuk kulit orang Indonesia tabir surya jenis ini tidaklah cocok karena umumnya orang Indonesia menginginkan kulitnya tetap kelihatan putih. Dari kenyataan tersebut di atas, dapat kita simpulkan bahwa tabir surya memang penting bagi kulit terutama jenis kulit berjerawat.

Di sisi lain, banyak produk yang beredar di pasaran meng-klaim bahwa produk tabir suryanya oil free sehingga cocok bagi kulit berminyak /berjerawat. Padahal zat aktif tabir surya oil free adalah titanium dioxide atau zinc oxide. Efek samping dari zat ini adalah menutup pori dan menimbulkan jerawat. Maka, kami sarankan bagi pembaca, sebagai solusi bagi kulit berjerawat adalah menggunakan foundation yang mengandung SPF 15 ataupun tabir surya yang berbahan dasar gel sebab zat ini lebih aman untuk jenis kulit ini.
Akan tetapi, jangan lupa bahwa bukan hanya kulit wajah yang memerlukan tabir surya tapi juga kulit di bagian lain dari tubuh juga memerlukannya.
Produk tabir surya untuk semua jenis kulit wajah & tubuh tersedia di klinik kecantikan dr. Aisyiah dengan harga mulai dari Rp.40.000

Mengenyahkan Komedo & Pori Besar

Banyak orang mengalami hal semacam ini yakni mempunyai komedo dan pori-pori besar yang tentu saja bisa mengakibatkan rasa minder. Komedo dan pori-pori besar menyebabkan kulit kelihatan berbercak dan tidak bersih.

Ada 2 komedo yang umum dijumpai yaitu :
1. Komedo hitam (biasanya dijumpai pada jenis kulit berminyak)
2. Komedo Putih (biasanya dijumpai pada jenis kulit kering)

Satu kenyataan yang harus kita ketahui bahwa komedo dan pori-pori besar tidak bisa/sulit untuk dihilangkan, namun dapat dikurangi. Sebelum menuju langkah-langkah untuk mengurangi komedo & pori-pori besar, ada baiknya kita sedikit tahu lebih dulu mengenai pori-pori. Fungsi dari pori-pori adalah memproduksi kelenjar sebum (minyak) ke seluruh permukaan kulit. Apabila produksi kelenjar sebum normal tentu tidak akan menimbulkan masalah, namun sebaliknya, bila kelenjar sebum memproduksi minyak secara berlebihan terjadilah masalah kulit yang disebut 'komedo & pori-pori besar'.

Ada beberapa faktor yang dapat memicu bertambahnya produksi kelenjar sebum tersebut, antara lain sbb:
a. Stress
b. Pemakaian hormon (pemakaian alat kontrasepsi)
c. Pola makan yang tidak sehat (konsumsi 'junk food' berlebihan)
d. Pemakaian kosmetik yang comedogenik

Beberapa cara untuk mengurangi komedo dan pori besar adalah sbb:
- Pemakaian produk AHA/Chemical peeling
- Pemakaian serum yang berguna untuk mengecilkan pori (digunakan untuk jangka panjang)

Kesimpulannya, untuk mengurangi komedo dan pori besar memang harus ekstra 'telaten'.